Skip to main content

Gelar "Bisa Masak"





Kamu bisa masak ?

Menurutku, pertanyaan di atas merupakan salah satu pertanyaan sensitif yang diajukan pada seorang perempuan wkwkw

Seingatku, sudah lebih dari sekali saya menerima pertanyaan tentang kemampuanku dalam hal memasak.
Perlahan-lahan saya mencoba memahami alasan dilontarkannya pertanyaan seperti itu. Bila pertanyaan itu datang dari si calon potensial pendamping hidup (Insya Allah) hehe, mungkin dia merasa cemas kalau-kalau tidak diberi makan saat berkeluarga nantinya. Dan bila pertanyaan itu datang dari teman, kemungkinan besar karena dia tidak ingin melihat rumah tangga yang mengenaskan karena istri yang tidak pernah memasak. Hahaha

Dari kecil saya memang nggak pernah sama sekali diajak Ibuk ke dapur. Setiap saya sok sokan mau bantuin, Ibuk selalu bilang "Wis, gak usah iwangi"(Udah, gak usah bantuin)
Nah, Bapak saya juga nggak pernah minta saya buat belajar bikinin teh atau kopi. Saya terbiasa lihat Bapak cukup mandiri untuk urusan masak memasak dirumah. Misal pengen makanan tapi Ibuk saya lagi sibuk, beliau masak sendiri atau beli diluar hehehe.

Maka dari itu saya sebagai perempuan tidak mempunyai satupun ilmu mengenai dapur. Nggak tahu caranya bagaimana.. pokoknya urusan dapur saya nggak tahu sama sekali.

Dampaknya baru kerasa saat kuliah, dulu saat PPL dan tinggal dikontrakan saya bisanya cuma makan masakan teman-teman saya, tapi nggak pernah masakin wkwk

Nah, baru deh akhir-akhir ini kesadaran belajar masak saya meningkat. Ya iyalah, udah mau lulus kuliah masa belum bisa masak juga hihihi. Akhirnya saya mulai coba coba memasak, walau berkali kali masakan saya terjadi trial error dari resep mbah gugel haha. Semoga dari pengalaman saya nantinya pandai masak. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog